Di Penghujung Ramadhan

Ramadhan hampir berakhir.

dan rasanya saya belum sempat melakukan sesuatu yang berarti di ramadhan penuh berkah tahun ini. Ketika perbuatan sekecil apa pun menjadi berlimpah berkah, saya malah memilih untuk duduk manis dan diam, berpangku tangan. dan sekarang Ramadhan sudah hampir meninggalkan kami.

padahal entah apakah saya bisa bertemu lagi dengan Ramadhan berikutnya.

ketika Ramadhan tiba-tiba mengubah kita menjadi lebih taat dan dekat kepada-Nya, rasanya masih banyak yang harus menjadi bahan introspeksi diri lagi. banyak yang harus dilihat ke dalam diri saya sendiri. "Apakah saya taat hanya ketika Ramadhan?" atau bahkan "Apakah saya muslim hanya ketika Ramadhan?"

Astaghfirullahal'adzim.


Au Revoir!

Whoa. Setahun itu seolah berputar secepat bianglala murahan di pasar malam dekat rumahku. hari kedua ramadhan kuhabiskan di rumah dengan laptop dan internet. dan juga film Warm Bodies yang kuputar berulang-ulang. Mungkin sebentar lagi aku akan berubah menjadi corpse lalu stres dan berubah lagi menjadi boneys? Ha Ha. Yeah, aku tidak menolak menjadi corpse jika aku bisa bertemu R. Sungguh deh, apa mungkin aku mulai terkena virus aneh? Zombie addict? separuh hari kuhabiskan dengan bermain games zombie, lalu menonton film zombie.

Whoops, back to topic. berbicara mengenai waktu, kadang aku bingung menyikapi 'sahabat' ku yang satu ini. seperti tidak mengenalku saja, ia berlari jauh di depan bayanganku. tidak mengerti betapa aku begitu menikmati saat-saat yang kuhabiskan. dan ya! tiba-tiba saja harus berpisah dan kembali ke dahulu.

kok rasanya nggak nyaman banget ya. apa cuma karena aku belum mencoba melaluinya saja? jadi terasa begitu tidak menyenangkan? ah. siapa juga yang mau mikir hal begituan. males banget.

but,I'll miss yaa, Alim! jangan lupa kumpul-kumpul lagi ya. biar inet sensasinya sekelas bareng orang-orang aneh kayak kalian semua :') hoho

selamat berjuang di tahun ketiga kita di Padmanaba tercinta, Alim! kita nggak berjuang bareng lagi, tapi aku yakin alim bisa. terpisah, maupun bersama. I'm proud to be part of you, Alim. Anak ipa lima emang hebat :) Mungkin terlalu alay, mungkin terlalu lebay.

Tapi beneran deh ya..

Alim..

Sampai jumpa lagi, sampai bertemu lagi dengan sekarung penuh kesuksesan di tangan kalian!

Anak Alim ^^ ga fullteam
(dr kiri) Lia, Rhimon, Nisa Uje, Vidya, Nilta, Anggita, Adel, Puput, Diaz, Fariz, Fia, Rara, Nita, Jasmine, Mungky, Ceni, Hasna, Shafira, Ony, Efan, Ardin (Center of Interest di gambar ini -__-), Amin, Rosyid.
~yg gaikut ada Mirza, Della, Edo, Hanif, Lindi~ 

Tidak Pantas

pernah nggak sih merasa tugas besar yang kalian emban, luar biasa hebat, dan membuat semua orang memandangmu kagum, terasa tidak pantas berada di pundakmu? terasa tidak seharusnya kalian lah yang menjadi yang terpilih untuk suatu hal sefantastis itu.

senang, ya. tapi apa bisa?

bangga, tentu. tapi apa pantas? sanggup kah?

dan serentetan tanya aku yakin ngga akan menemukan jawaban dengan sendirinya kalo nggak kita sendiri juga yang mencari jawabannya. bagaimana kamu tahu sanggup atau tidak kalo nggak mencoba menjalani?

ih, fik, ngomong doang sih gampang. begitu?

ya, bener banget. ngomong doang sih gampang banget. dan orang yang bisanya ngomong doang tuh sangat nggak keren. sana sini bercicit cuap cuap, tapi nggak ada langkah nyata.

ketika keputusan untuk mencoba sudah diambil, bagaimana? masih ada masalah? tidak dipercaya mungkin? nggak ada yang respek ke kamu? nggak berjalan sesuai keinginan dan harapanmu?

ngaca, deh. pasti ada yang salah. kenapa ngga bisa dapet kepercayaan, yang seharusnya ada sepenuhnya di dirimu, dari orang lain. kenapa nggak ada yang respek? baca sikapmu, baca sekitarmu, baca kurangmu. nggak bakal ada asap kalo ga ada apinya, fik. ga bakal ada akibat kalo ga ada sebabnya. cari. gali., introspeksi. perbaiki.

masa mu ga lama lagi, dan seharusnya kamu bisa jadi seorang revolusioner yang merubah segalanya. tanggung jawabmu itu lho. dipegang, dong! dijaga. kamu mengecewakan orang banyak kalo cuma 'menjaga' saja nggak bisa.

maaf ya. banyakan tulisan disini cuma tulisan penyemangat gak mutu, karena sebenernya semua yang jelek, gak bener, itu ya fia. afiannisa viersanova. bukan aku menulis tentang seharusnya A, gaboleh B, A itu baik, kalo nggak A itu orang yang C, dan C itu ga boleh. sebenernya cupu banget, karena semua itu serentetan kalimat yang membentuk alinea demi alinea bernada kental sangat mengguruinya, yang tujuannya adalah diriku sendiri. itu tulisan untuk kubaca sendir. untuk menertawakan kebodohanku sendiri.




... seminggu lalu

tunggu. tunggu dulu. sekarang hari Rabu, kan? malam? tepat seminggu lalu!

hari ini --atau, sebenarnya, saat ini- seharusnya aku dan otakku bekerja sama dan saling membantu menciptakan kata demi kata menjadi rangkaian paragraf yang tersusun menjadi sebuah cerkak atau cerita cekak buat tugas akhir bahasa jawa, sebelum kenaikan kelas. besok kesempatan terakhir buat maju ke depan kelas bacain tuh tugas. tapi tiba-tiba aja kepikiran. ini tepat seminggu!!

apa sih yang seminggu?

kegiatan yang awalnya, oh, sungguh sangat menyita waktu, tapi sekarang, jika bisa, aku malah berharap itu diadain tiap semester dengan pengisi acara yang sama, jadi kami bisa terus tersita waktunya <- ngomong apasih gak jelas banget.

jadi begini, aku dan sepuluh temenku yang lain tergabung dalam sebuah kelompok atau grup karawitan sekolah. kami sering mengisi acara-acara sekolah ketika sekolah kedatangan tamu dari luar kota atau luar negeri. atau kadang mengajar temen-temen student exchange yg kebetulan ada di sekolah -__- nah project terakhir kami, br seminggu lalu selesai, adalah mengiringi suatu pentas ketoprak jawa yang diteaterkan oleh teman-teman teater jubah macan, kelompok teater kece dari SMA 3 jogja *wesehhh~*

itu....

sesuatu banget mennn....

temen-temen anak gamelan lain, walaupun blm pernah ngiringin suatu teater, tp udah di taraf lumayan expert sampe yang expert bgt gitu yah. nah gueh yang masih awam berusaha berlari di belakang. mengejar ketertinggalan. itu pengalaman yang ga gampang dilupain bok. tiap hari di sekolah sampe jam 8-9 malem sama sekali ga kerasa capeknya karena ngumpul bareng temen-temen, makan cuplis kalo gak ke CK. hoho. kemampuan kami mengolah not jawa juga jadi melesat ke atas. jadi lebih cinta sama gamelan juga <3 <3

berbulan-bulan latian bareng. mikirin bareng-bareng gimana lagu demo, lagu perang, musik pas rajanya mati, musik pas ratunya mati. bener-bener bikin hari hari selanjutnya kerasa aneh karena ga ketemu kalian-kalian semua cems :3

okeh. aku merasa alay. alay banget.

tapi beneran deh. latihan di concert hall gdg societet TBY bareng-bareng, hebohnya wawan kalo lagi break, gadget nya dipinjem semua, dr laptop hape sampe ipadnya juga. huaha

iyuh. tulisanku makin gak ceto nih.

yang jelas aku cuma mau mengingat lagi ke satu minggu yang lalu. jam segini aku lagi duduk di tengah-tengah kenong. mata tajam menatap pemain. tangan menggenggam erat tuthuk kenong yang tali-tali pelilitnya udah mau copot, sambil sekali-kali ngelirik ke arah Jasmine dan Cintia yang duduk di belakang kempul dan gong. terus mulai memperhatikan temen-temen gamelan yang lain. semua pake kain lurik yang jawa banget. keliatan siap, Magis dengan tangannya yang siap memerah menabuh kendang. Farida sama Mega yang tuthuk saronnya tergenggam mantap. Wawan sama Tiara yang santai tapi selalu siap dengan saron demungnya, Ifa dengan peking nya yang mungil, Via yang siap menggenggam dua tuthuk bonangnya, dan Gupita yang serius dengan dua alat gamelannya slenthem dan bonang penerus. kami semua siap menggetarkan dinding-dinding concert hall gedung societet taman budaya yogyakarta malam itu. siap mencetak lagi pengalaman bermusik kami dengan gamelan. siap menerima guru lagi berupa pengalaman yang sangat tidak terlupakan.

dengan pencahayaan minim, saat itu kami cukup dengan sebatang lilin. bikin suasana jadi semakin... gimanaa gitu.

yah intinya dari semua yang gak jelas diatas itu, aku kangen >.<

kangen suasana latian. kangen temen-temen gamelan. hehe. semangat di project selanjutnya, ya, gamelaners! ;))

sedih banget gapunya foto gamelaners semua. tp aku punya beberapa foto pas latian. gak gitu jelas sebenernya. ada foto pas pentas juga :3




Feeling Blue



Kata orang, ketika kamu gagal dalam mencintai seseorang lalu patah hati, perasaanmu akan menjadi jauh lebih kuat saat kamu mencintai orang berikutnya. yah, kata orang, sih.. tapi bayangin deh..

kalau memang kita pernah disakiti sama si orang pertama, kita akan menemukan orang kedua yang akan lebih kita cintai. pertanyaan ku adalah.. bagaimana jika orang kedua yang sangat kita cintai membuat kita patah hati juga? patah hati yang lebih sakit dari patah hati pertama, bukan? Lalu kita akan menemukan orang ketiga yang akan lebih-lebih kita cintai lagi dari orang sebelumnya. Nah, jika orang ketiga menyakiti kita lagi? akan jauuuuuuuuh lebih sakit rasanya karena kita jauuuuuuh lebih mencintainya, bukan begitu?

Itu artinya semakin lama, semakin jauh, kita akan semakin merasa sakit dan lebih sakit?

tell me if I wrong, but I can't understand that opinion. because I can feel it works in my heart. My heart is broken. It's bigger than before. bigger than the first person.

kenapa aku harus selalu merasakannya pada orang yang salah.

What I've Learned Today; That Life Must Go On.

suara televisi yang menyibak hening malam di rumahku menyadarkan lamunan panjangku. masih pukul 19.22 tapi seluruh penghuni rumah sudah bersarang di ruangannya masing-masing. merasa tidak semangat untuk terus bertahan di depan televisi, menonton tanpa memahami acaranya, tombol power off di remote kutekan mantap.

tidur adalah pilihan kedua untuk apa yang akan kulakukan setelah membuka laptop. dengan begitu satu jam, dua jam, atau lebih dapat dengan mudah terlalui. aku heran, lalu berpikir. Begitu cepatnya waktu berlalu di saat aku menikmati waktu-waktu yang kupunya. di saat aku bahagia dengan waktuku.

tapi ya. ada beberapa hal yang sungguh sangat mengganggu dan meresahkan. membuat jarum jam seakan merangkak sangat perlahan untuk sampai dari angka 12 ke angka 12 lagi. sesuatu yang sungguh membuatku kadang memilih untuk menghentikan waktu yang kupunya walau sesaat. berhenti cukup di waktu-waktu tidak menyenangkan-ku, mungkin. terkadang rasanya sungguh membuat terpuruk. rasanya begitu sedih membayangkan aku harus melalui masa itu.

biasanya rutinitas harian ini sungguh menyita space besar di kepalaku untuk seharian kurenungkan. kuratapi. rutinitas yang sungguh sangat kuharapkan bakal berlalu cepat tanpa aku perlu merasa pernah melalui. tanpa aku harus tahu bahwa aku pernah terlibat di dalamnya. memikirkan aku harus melalui serangkaian rutinitas mingguan menyebalkan tersebut membuatku mengeluh dan langsung merasa malas.

tapi aku mempelajari sesuatu bahwa.

ketika aku berusaha memanfaatkan waktu yang kupunya, ketika aku hanya harus diam dan mengikuti, ketika aku hanya cukup ikut berjalan dan melaluinya perlahan sambil mencoba menikmatinya, rasanya tidak begitu parah. dan tidak seburuk perkiraanku.

hal yang begitu membuatmu takut untuk melaluinya, kukira tidak akan semenakutkan bayanganmu. dan hei! biarkan saja berlalu, jangan menghindar. kalo kata om Deddy Corbuzier, jika masalah menghampirimu, jangan katakan 'Why me?' but 'Try me!!'.

"in three words i can sum up everything i've learned about life; it goes on"    --Robert Frost
hidup dan waktu-mu akan terus berjalan. jadi nikmati apa yang kamu punya, termasuk masalah dan semua hal-hal yang tidak kamu suka, lalu coba lalui semuanya dengan doa dan tekad yang kuat. You can if you think you can kok! :)

waktumu cuma terbuang percuma kalo terus-terusan jadi manusia yang gemar meratapi nasib.


[Lyrics] Just Give Me a Reason - Pink ft. Nate Ruess



Right from the start, you were a thief, 
You stole my heart and 
I your willing victim 
I let you see the parts of me 
That weren't all that pretty. 
And with every touch 
You fixed them. 
Now, you've been talking in your sleep 
Oh oh, things you never say to ME 
Oh oh, tell me that you've had enough 
Of out Love, our Love. 

Just give me a reason, 
Just a little bit's enough 
Just a second, we're not broken 
Just bent we can learn to LOVE again. 
Oh, it's in the stars, 
It's been written in the scars on our hearts 
We're NOT broken 
Just bent and we can learn to love again. 

I'm sorry I don't understand where 
All of these is coming from. 
I thought that we were fine, 
(Oh, we had everything) 
Your head is running wild again 
My dear, WE still have everything 
And it's all in your MIND. 
(Yeah, but this is happenin') 
You've been having real bad dreams 
Oh oh, used to lie so close to me 
Oh oh, there's nothing more than empty sheets 
Between our love, our love 
Ooooh, our love, our love. 

Just give me a reason, 
Just a little bit's enough 
Just a second, we're not broken 
Just bent we can learn to LOVE again. 
Oh, I never stopped 
It's still written in the scars on my heart 
You're NOT broken 
Just bent and we can learn to love again. 

Oh, tear ducts and rust 
I'll fix it for us 
We're collecting dust, 
But our love's enough. 
You're holding it in, 
You're pouring a drink 
No, nothing is as bad as it seems. 
We'll come clean! 

Just give me a reason, 
Just a little bit's enough 
Just a second, we're not broken 
Just bent and we can learn to LOVE again. 
Oh, it's in the stars 
It's still written in the scars on our hearts 
We're NOT broken 
Just bent and we can learn to love again. 


Just give me a reason, 
Just a little bit's enough 
Just a second, we're not broken 
Just bent and we can learn to LOVE again. 
Oh, it's in the stars 
It's still written in the scars on our hearts 
We're NOT broken 
Just bent and we can learn to love again. 

Ooh, we can learn to love again 
Ooh, we can learn to love again 
Oh, that we're not broken 
Just bent and we can learn to love again

Waktu yang Membawa Perubahan

Waktu bergulir dan berpindah dari setiap detik ke detik berikutnya, menit ke menit selanjutnya, begitu berlanjut hingga tahun ke tahun berikutnya.  Waktu adalah ketidakpastian. Bagaimana dia terus berlalu membawa semua yang terlewat mengikuti arus-nya. Dan semua yang akhirnya berubah karena waktu. Waktu yang menuntut kita untuk terus melakukan perubahan.


dan waktu juga yang merubah kita. kita yang berubah seiring bergulirnya waktu. masalah yang muncul adalah ketika waktu tak memilah dalam merubah. dahulu lebih baik dari sekarang kah? tinggal bagaimana caranya kita mempertahankan sisi positif dan berusaha merombak hal-hal negatif ke hal yang lebih positif.

Ketika waktu bahkan tidak memedulikan apa yang dia bawa dan ke mana itu akan bermuara.

Waktu membawa perubahan. Perubahan memunculkan perbedaan. dan perbedaan menguak kisah baru. tugas baru kita untuk membawa kisah baru menjadi kisah-kisah yang tidak terlupakan dan senantiasa bergulir  ke hal yang semakin positif. 

Perubahan bukan sebuah momok. Perubahan akan menjadi luar biasa ketika ia menyamankan  raga dan jiwa :)

jangan takut berubah. jangan siakan waktu. jangan kalah dengan perubahan. pertahankan dia tetap berjalan in its positive ways. Semangat!

-Perubahan-

[Lyrics] When I was Your Man - Bruno Mars

hey! I've change my playlist. and thissss-->> my newest playlist. Let's play!

-When I was Your Man - Bruno Mars
-Just Give Me a Reason - Pink ft Nate R
-Wanted - Hunter Hayes
-Mirrors - Justin Timberlake
-Your Call - Secondhand Serenade

First, I'll share 'bout Bruno Mars's Lyrics. When I was Your Man :)


Berantemnya Orang Dewasa

Jak gelut ye? (dari bahasa jawa, 'ngajak gelut piye' yang artinya adalah 'ngajak berantem apa')

Lha piye?

Biasanya, normalnya, begitulah candaan di rumah. Kami bertiga (kakak, aku, dan adikku) menjadi sok nggentho dengan mengucapkan kata-kata yang biasa diucapkan oleh gentho-gentho kampung atau Gondi -Mendi.

Tapi hari itu lain.

"Jak gelut, ye?" adikku pertama memancing.

"Heh, gelut-gelut!" Kakak menegur.

"Iyaa.. Huu, dasar. gelut-gelut," timpalku.

"gelut tuh sakit lho, Dek.." kakak berbicara lagi.

"Hah? yang bener."

"Lhaiya, to. Coba aja. Orang mukul itu, yang sakit nggak cuma yang dipukul. Yang mukul juga sakit tauk!" kakak mencibir.

 "Gelut tuh kayak anak kecil aja!" kataku, lalu melanjutkan, "Kalo udah gedhe tuh ngomong ya, Kak.. gak gelut lagi. gelut mah nggak zaman lagii.."

"Iya.. masih kecil tuh gelut. remaja ngomong misuh-misuh. Kalo udah dewasa, tukar pikiran." Kakak berbicara dan terlihat secercah humor di matanya, "Jadi kalo dah gede besok bilangnya, 'Jak tukar pikiran, ye?' gitu.."

jadi lah. mulai saat itu. nggak ada lagi

Jak gelut ye?

tapi karena merasa sudah dewasa semua, kami menggantinya menjadi

Jak tukar pikiran ye?

yang belakangan ini sedikit dimodifikasi menjadi lebih apik

Jak sharing ye?

[Pict] Photoshop

Baru belajar di Photoshop dan cukup tergila-gila setelahnya. bagaimana bisa software membuatmu jadi jauh lebih cantik? membuat pipimu yang gembung menjadi tirus? atau membuat badanmu menjadi seperti badan Angelina Jolie--secara harfiah?

Tidak ada yang tidak mungkin jika tanganmu sudah ahli di Photoshop. dan saya sama sekali belum ahli. baru belajar :)

Kemarin sore dengan bangganya kubuat wallpaper untuk PADMANABA 69 dan seluruh teman-teman seangkatanku tercinta :)




anak ipA LIMa

Mungkin kalau ada yang mau memperhatikan, postinganku kini jauh dari postingan galau-galauan. Nggak pernah berlanjut lagi tuh 'Serial' Menghindar. Menghindar bla bla. Ha ha ha cupu banget.

Hidupku memang menjadi jauh lebih indah~

eh, bukan apa-apa. Bukan karena apa-apa. Bukan karena si objek di postingan 'Menghindar' sudah menoleh ke arahku. Tidak.

yea, just feel happier than yesterday

sekarang aku semakin berat rasanya berpisah dengan ipa lima :') sumpah ya, anak alim (anak ipa lima) emang sesuatu banget. (dari tadi mau ngomongin tentang kelasku yang satu ini tp bingung mau mulainya darimana jadi langsung aja deh ya)

feel so lucky can be part of alim, luv yaa, Guys! :D  


baru sadar gapunya fotonya anak alim yang fullteam (?) pake ini aja deh ya

[Resensi] Negeri Neri

Flora Dusu adalah seorang gadis yang begitu bersedih kehilangan sosok seorang ayah. dan kini ia hanya tinggal di rumah nyaman nan damai peninggalan bapak di tepian sebuah hutan yang jarang terjamah tangan manusia bersama ibu dan adiknya, Nirmala Dusu. Mala tergolong aneh jika dibandingkan dengan kebanyakan anak-anak seusianya. dia special.

Suatu hari, Mala yang sedang tidak enak badan dibawa oleh ibu ke rumah dokter Nelwan. dokter nelwan adalah ayah dari Rio, ketua tim jurnalistik di sekolah Flora. cowok kece yang tinggal tunjuk kalo dia memutuskan untuk berpacaran. di ruang tunggu praktek dokter Nelwan, Mala melihat lukisan sebuah hutan yang begitu menarik perhatiannya. 

keesokan harinya, setelah putus asa karena gagal menghabiskan makanan yang disiapkan ibu untuknya, Mala memberikan makanannya pada anjing yang langsung berlari ke dalam hutan setelah menghabiskan makanannya. mala pun mengikuti anjing tersebut ke dalam hutan dan menemukan sebuah gubuk tua yang aneh. tanpa pintu masuk di depannya.

di gubuk itu, Mala bertemu dengan kakek bertelinga kanan setengahdan ibu bunga. ibu bunga menceritakan pada Mala tentang kisah cinta tragis 25 tahun yang lalu antara Elin dan Aria. sesampainya di rumah, Mala menceritakan dongeng ibu bunga tersebut pada Flora. Menganggap perlu, Flora menuliskan ulang cerita mala lalu mengirimkan ke redaksi Suluh, majalah sekolahnya. dan  ya. tulisannya dimuat.

Flora tidak tahu tentang cerita dibalik dongeng ibu bunga tersebut. kisah tragis Elin, Aria, dan si kakek bertelinga kanan setengah. Bagaimana Elin diburu oleh seisi kampung dan dibakar hidup-hidup. Flora tidak tahu bahwa langkahnya untuk menulis cerita tersebut di majalah Suluh akan membawanya ke dalam kisah rumit Elin dan Aria. akan menyebabkan dirinya mengalami begitu banyak rintangan dan kesusahan hingga hampir mati. 

Di tengah kesulitan yang menderanya, Rio tetap menjadi seorang ksatria yang selalu siap sedia membantu Flora di segala situasi kondisi. 

Negeri Neri, begitulah Mala memberi nama kepada dongeng tragis tentang Elin dan Aria. Novel karya sari saFitri mohan kali ini memang mencampur adukkan perasaan. waspada dan terus penasaran akan menjadi seperti apa kisah elin dan aria selanjutnya. akan menjadi seperti apa flora, rio, mala, dan yang lainnya. Jam yang sudah menunjukkan pukul 00.00 pun tetap tidak cukup untuk menghentikan aktivitas membaca novel menarik ini.

banyak sekali kejutan-kejutan yang sama sekali tidak akan bisa disangka. tokoh-tokoh kecil yang terkesan remeh, ternyata mempunyai peran besar di cerita tersebut, akan terungkap di akhir cerita. dijamin ketika beradu dengan 'The End' di akhir novel, tarik nafas panjang dua-kali tidak begitu merepresentasikan perasaan lega dan puas akan kisahnya. 

Jalan cerita yang runtut dan apik memang mudah untuk diikuti. membuat novel ini pas sekali untuk membantumu membunuh waktu. 

Berikut sinopsis cerita yang tertera di balik buku Negeri Neri:

"Kak, memang gimana rasanya laki-laki dan perempuan yang berpelukan dan hujan-hujanan?"
Flora seperti disengat listrik mendengar pertanyaan Mala, adiknya yang masih enam tahun. Namun wajah si adik tampak begitu polos dan serius ingin mengetahui jawabannya. 
Pertanyaan itu ternyata muncul dari dongeng yang diceritakan Ibu Bunga--wanita yang, menurut Mala, tinggal jauh di dalam hutan di belakang rumah Flora dan Mala. Dongeng tak lazim untuk anak-anak itu kemudian diceritakan Mala pada Flora, yang kemudian menuangkannya dalam bentuk cerita bersambung untuk dimuat di buletin sekolahnya, SMA Negeri 1 Sanggara.
kisah itu begitu menarik perhatian pembaca dan mereka selalu menantikan kelanjutannya. Namun tak ada yang menyangka kisah berjudul Negeri Neri tersebut bakal mengusik seorang tokoh penting di kota Sanggara dan menggemparkan warga kota kecil itu. 


 
 
 
 

Pembalas(dendam)an ku!

Hari ini, Sabtu, saat jarum jam menunjukkan tepat pukul 2 siang, aku sudah duduk manis menunggu roda-roda berputar mengantarkanku ke rumah. Pulang lebih cepat daripada biasanya. Suasana hatiku biasa saja. hanya sebal karena keringat tak berhentinya mengucur dari celah pori-pori kulitku.

Namun begitu mengingat ulangan matematika Pak Sus materi Limit Fungsi Aljabar tadi, suasana hatiku naik drastis. Sedih, sebal, bingung, marah, kecewa menjadi satu. Kurasakan wajahku berubah dari merah, ungu, ke biru, lalu merah lagi. Dan ingatanku terus mundur, menyadarkanku tentang sebab-sebab kesukaran dan kegelisahanku saat mengerjakan 5 soal essay Limit tadi.

Semua berawal dari 18 jam lalu. Ingatanku mundur lagi ke malam saat seharusnya aku berkutat dengan buku matematika. Belajar matematika hanya kuhabiskan dengan tidak lebih dari 20 menit. Lalu apa yang kulakukan?

Membaca.

Huaaah. Sayangnya bukan membaca materi limit dari buku paket matematika, atau membaca rumus-rumus yang harus dihafalkan dari buku kumpulan rumus fisika-matematika-kimia. Tapi bola mataku tertuju ke serentetan kata demi kata yang tercetak runtut dalam lembaran sejumlah hampir 300 halaman yang disampulnya tertulis 'Negeri Neri'. yea. Membaca novel.

Aku menyelesaikan novel yang sudah kubaca setengahnya itu tidak lebih dari tiga setengah jam. Sampai jam menunjukkan pukul 1 dini hari, aku masih mengerutkan kening memahami jalan cerita novel, di kamarku yang terang benderang.

Kurang ajar tuh novel. Baru kali ini aku menemukan novel yang bersifat adiktif. Mengalahkan rokok!

Saat satu halaman kubaca, membalik halaman selanjutnya dan membaca lanjutan cerita adalah pilihan mutlak yang harus diambil. Sebenarnya tidak ada yang mengatur begitu. Tetapi tubuhku sendiri, otakku, mataku yang menyuruhku tetap mengamati rentetan huruf di buku bersampul hijau tersebut.

Nah, inti postinganku hari ini sebenarnya adalah... tidak ada.

Ini hanya postingan pengantar ke postingan selanjutnya. Postingan yang menunjukkan bahwa aku harus balas dendam pada novel Negeri Neri karya sari saFitri mohan itu!

Ya!! Balas dendamku adalah janjiku sendiri pada diriku dan semua pembaca blog (nggak mutu) apafik, bahwa aku akan menulis resensi novel adiktif satu itu. pasti!!! tunggu saja tidak lama lagi! :D



sampai sekarang aku masih terbayang-bayang cerita novel tersebuttt. sumpah ya... bagus!!!
  *menurutku sih*  kujamin  adiktifnya novel  tersebut tidak hanya berlaku padaku. jalan cerita yang unik dan menarik. juga tidak mudah ditebaaak... jalan cerita yang membuatmu penasaran dan ingin segera menyelesaikan novel hingga akhir cerita. tapi langsung berteriak sedih saat menemukan 'the end' di bagian bawah halaman. keren bangett. nggak sabar pengen nulisin resensinya segeraa!!

bye :*


Fia Nggaya

"Weh Fia nggayaa..."

"Apa sih aku diem aja dari tadi lho! kok bisa nggaya?"

"Udah bisa berangkat pagi nggayaa..."

"Astaga! cuma tiga hari lho!!!"

°\(`´)/°

nggak tau emang kata yang satu itu lagi tenar apa bagaimana, cuma nggak dirumah nggak di sekolah, 'nggaya' selalu menghantuiku. padahal aku tidak sedang berpose atau bergaya bak model kelas dunia atau apa pun. Juga tidak sedang menyombong punya pesawat pribadi atau apa.

Aku cuma berangkat ke sekolah naik motor, Demi Tuhan!!

Mama-Papa cuma berangkat ke Lombok 4 hari buat njenguk Ninik (kakek) yang sakit, dan aku terpaksa diberi izin oleh mereka untuk naik motor ke sekolah. Itu saja dengan beberapa syarat cukup aneh yang agak sering kulanggar --berangkat ke sekolah jam 6 atau sebelumnya, dan pulang setelah jam 4 sore. Alasannya biar jalanan tidak terlalu ramai dan aku (dengan motorku) bisa pulang dengan selamat.

Kalau begini yang alay siapa, cobak? Jelas dong kelihatan yang alay yang ngatain aku nggaya karena naik motor ke sekolah? ξ\(ˇˇ)/ξ

Hahahahhahahahahha :p sori yang merasa tersinggung kubilang alay :p :p :p


image source from google. dengan pengeditan :D


eh iya, aku tau kok yang pada ngatain 'nggaya nggaya' itu makhluk alay yang mencoba bercanda :p HaHa
sori ya kalian aku jadiin bahan postingan.

woohoo..

and TADAAAAA... 

Welcome! hows my new template? a little bit disgusting, huh? ahaha :D

setelah menerima saran dari seorang teman (baca: vidya) untuk mengganti template agar lebih memudahkan seseorang yang mungkin sedang khilaf dan memilih untuk memfollow blog saya, akhirnya template blog yang agak terlalu girly ini menjadi pilihan saya. semoga tidak terlalu menyakiti mata.

terima kasih. 

Some Quotes


This photo was taken this afternoon, in bahasa class, by Shafira Nurannisa. I try to edit and insert some quotes, just now, and this is my masterpiece. Ha Ha.


yeah.. sometimes, we have to look, feel, and see with our heart, not the eyes..

[pict] Super Junior

entah bagaimana pendapatmu tentang super junior. bagus enggak emang relatif. ada yang beranggapan suju keren, dari dulu hingga sekarang, ada yang bilang kerennya cuma dulu aja. sekarang udah pada tua. itu sih terserah yaa.. pendapat orang-orang bisa berbeda2. kalau buat aku sih suju nggak berubah dari dulu sampe sekarang, besok, lusa, dan kapan pun <3


ngomong-ngomong, udah sering kan ya kita melihat atau menonton boyband korea beranggotakan (seharusnya) 13 orang ini manggung. kali ini, kita lihat yuk bagaimana mereka di luar panggung. tetep ganteng2 kah? kalo ganteng sih jelas tetep ganteng. hehe

okay. simak aja gambar2nya. 

kyuhyun bergaya. di Milan kalo ga salah ^^

unyunyaaaaaa kyuhyun ^3^ di bandara.

donghae sama eunhyuk XD

eh, ini di panggung. donghae ngambil hapenya fans, terus nelpon ibunya fans. hahah wagu bgt si donghae XD

kyuhyun heechul :D


kyuhyun siwon sama yesung menyambut datangnya saljuuu~

kyuhyun galauuu u,u

kyuhyun ryeowook :)

kyuhyun ryeowook narsis di pesawat

ini pas ryeowook sama siwon diwisudaa. luluuuusss yay \m/

ohmaigot. unyu banget gak sih yesung sama donghae XDD

sealay apa pun kyuhyun kangin sama donghae tetep unyu aja -3-

donghae siwon yesung shirtless. topless, uwaa uwaa

yang di bawah berikut ini, sesi fotonya super junior kalo ga salah di london. eh, apa salah? gak tau deh.
kyuhyun donghae :3


sungmin :D


EUNHYUK :D


kereen yaa leeteuk kyuhyun sungmin yesung :D jadi kangen leeteuk yang lagi wamil :(


KYUHYUN DI LONDON GANTENG UNYU LUCU *gila

donghae baca buku(?) hehe


gak banyak yang bisa kubagi. segini dulu aja yaaaa.... kapan-kapan kalo dapet foto2 bagus, pasti aku share lagi di apafik :D

yay. sampai jumpa ^^














Cari di sini~

 

Labels

gak jelas (34) galeri (27) ayo jadi lebih baik (16) boleh tau (16) jatuh (12) sekolah (9) korea (7) resensi (4) super junior (4) lyrics (3) indonesia (2) twilight (2) drama (1) eunhyuk (1) exo (1) jalanjalan (1)

Proud to be

Proud to be
Padmanaba

music? play~

Bittersweet Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger