Fobia xo

fobia?


apa itu?


apa semua orang pasti memiliki fobia?


aku juga tidak tahu. yang jelas hari ini sepertinya lumayan bersejarah bagiku. karena hari ini aku menemukan fobiaku. aku fobia apa??


begini ceritanya...


"Dek, mandi duluan sanaa.. cepetan ntar telat." pagi hari pukul 05.30, waktu yang tepat untuk mengganggu adikku yang masih ngiler di bantal. biasanya aku bangun duluan, kupakai duluan tuh kamar mandi. tapi ntah kenapa pagi ini asyik banget buat nonton wajah-wajah malaikat personil Super Junior. jadi kubuka handphoneku dan asyik menatap layarnya yang tergores-gores. sambil sesekali menggoyang-goyang tubuh adikku menyuruhnya mandi duluan.


setelah beberapa lama, adikku bangun dan berjalan terhuyung ke kamar mandi. aku tersenyum puas, lalu melanjutkan menonton dewa-dewa yang kasat mata, Super Junior.


nah, sepertinya kecuranganku ini membuahkan hasil yang aku sendiri bingung menentukannya, menyenangkan atau tidak menyenangkan. setelah pintu kamar mandi terbuka dan adikku keluar, menyebarkan aroma sabun yang membosankan, aku melenggang ke belakang, mengambil handuk lalu memasuki kamar mandi dengan perasaan nggak enak. firasatku mengatakan akan terjadi hal tidak menyenangkan.


sedang asyiknya bermain air, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dikejauhan "DDDDRRRRRRRRR"


apaan tuh? baunya kayak minyak tanah. wah wah.. semprotan nyamuk nih! mandi sekarang, apa enggak ya? bingung, sumpah. tapi akhirnya 'mandi sekarang' menjadi pilihanku dengan pertimbangan si abang tukang semprot masih jauh. aku bisa mandi bebek, lalu ngeloyor ke balik punggung mamaku, bersembunyi.


"DRRRRR" aah, masih jauuuh.. aku berfikir sambil berusaha menghibur diri. karna kamar mandiku terletak di sisi paling selatan rumahku, sementara selatan dari kamar mandiku adalah jalan menuju kebon-kebon nggak terurus. pasti nih tukang nyemprotnya sampai ke jalan menuju kebon-kebon sialan. itu membuatku mual, karena itu berarti semprotan nyamuk itu benar-benar disampingku. yah, bagian selatan rumahku tidak berpagar. si abang bebas nyemprotin asap-asap bau itu sampe menyentuh dinding rumahku alias kamar mandi. dan di dalamnya ada aku!


"DDDDDDDDRRRRRRRRRRRRRRR" suaranya mendekat, sementara aku masih jauh dari kata selesai. hampir selesai saja belum. suaranya seperti menelanku.


benar saja, suaranya besaaaaaaar sekali, dan aku tahu si tukang semprot sedang berada tidak lebih dua meter dari tempatku berdiri saat ini. aku merasa terjebak di dalam ruangan sempit bernama kamar mandi. parahnya lagi, suara monster menemaniku. suaranya seperti si tukang menyemprot tepat di liang telingaku. aku bingung dengan diriku sendiri. kakiku gemetar dan aku merasa nggak nyaman. takut. gelisah.


aku menyanyi untuk menghilangkan ketakutanku. tapi bahkan aku tidak bisa mendengar suaraku sendiri. suara semprotan nyamuk sialan itu menelan suaraku sendiri! aku masih gemetaran di kamar mandi dan merasa nggak sanggup melanjutkan aktivitas mandiku. sampai suara itu menghilang di kejauhan, setelah dua kali bolak-balik (aku dengar suaranya membesar-mengecil dua kali), aku mandi, dan cepat-cepat keluar dari kamar mandi. dan.. apa? aku disambut kepulan asap tebal. aku tidak bisa melihat apa-apa selain asap. jarak pandangku kurang dari satu meter.


setelah itu, aku berfikir. kenapa aku gemetaran mendengar suara keras? mengapa aku merasa mual? gelisah? takut saat mendengar suara keras?


dan baru saat itu aku sadar, aku takut suara-suara gaduh sejak kecil, sejak mama membawaku ke pasar dan aku merengek takut mendengar suara mesin gilingan kelapa, hampir sebelas tahun lalu.


aku sadar. lampu di kepalaku menyala terang! (-____-)


ternyata aku Ligyrophobia. fobia terhadap suara-suara keras. elit banget nggak sih.. langsung deh, kucari beberapa informasi tentang fobia, dan hanya ini yang kudapat..


menurutku, fobia itu merupakan perasaan takut terhadap suatu benda, situasi,ataupun kejadian tertentu. perasaan itu membuat si fobia menjauhi objek yang ditakutinya.


"Fobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Fobia sulit dimengerti.."
source: Wikipedia


ternyata, tidak semua orang punya fobia. jadi, bagi kamu yang berfikiran, "wah apa fobiaku ya? cari tau aah" mendingan nggak perlu repot-repot deh jujur ya, aku masih nggak begitu yakin aku ini Ligyrophobia. masih kekurangan bukti, kayaknya --a


bersyukur deh yang nggak punya fobia.. tidak harus repot-repot menjauhi objek ketakutan kita itu sangatlah tidak merepotkan. bayangkan saja, penderita dendrophobia (takut pada pohon). penderita dendrophobia sepertinya tidak begitu cocok sekolah di sekolahku, karena sekolahku adalah 'hutan' dalam artian sebenarnya. sekolahku rindang, banyak pohon, dan sejuk. itu menyenangkan sekali. tetapi bagi penderita dendrophobia? Nerakaaa

kabarnya, ada ratusan jenis fobia. dengan nama-nama latin yang tidak jelas. beberapa diantaranya adalah sebagai berikut..

• afrophobia — ketakutan akan orang Afrika atau budaya Afrika.
• agoraphobia - takut pada lapangan
• antlophobia — takut akan banjir.
• bibliophobia - takut pada buku
• caucasophobia — ketakutan akan orang dari ras kaukasus.
• cenophobia — takut akan ruangan yang kosong.
• claustrophobia - takut akan naik lift/ruangan sempit
• dendrophobia - takut pada pohon
• ecclesiophobia - takut pada gereja
• felinophobia - takut akan kucing
• genuphobia - takut akan lutut
• hydrophobia — ketakutan akan air.
• hyperphobia - takut akan ketinggian
• iatrophobia - takut akan dokter
• japanophobia - ketakutan akan orang jepang
• lygopobia - ketakutan akan kegelapan
• necrophobia - takut akan kematian
• panophobia - takut akan segalanya
• photophobia — ketakutan akan cahaya.
• ranidaphobia - takut pada katak
• schlionophobia - takut pada sekolah
• uranophobia - ketakutan akan surga
• venustraphobia - takut pada perempuan yang cantik
• xanthophobia - ketakutan pada warna kuning
• arachnophobia - ketakutan pada laba-laba
• lachanophobia - ketakutan pada sayur-sayuran

hayoo? aneh aneh kaan?

aku sendiri masih agak bingung, apa yang akan dilakukan oleh pengidap panophobia? atau pengidap uranophobia,  kalau mereka takut surga, apakah mereka mau masuk neraka? begitu saja, demi menghindari objek fobianya?

sejauh ini fobia yang paling umum, ak temuin di sekelilingku adalah felinophobia. mereka bertebaran di sekolahku xD lachanophobia dan claustrophobia juga pernah kutemui.

Tapi, fobia itu bisa disembuhkan :D caranya adalah dengan Hipnoterapi.

orang-orang selama ini ketakutan untuk melakukan terapi, karena mereka mengira akan disuguhkan sepiring penuh objek ketakutan mereka. mereka mengira akan dipaksa berhadapan langsung dengan objek mengerikan bagi mereka masing-masing. namun, katanya dengan hipnoterapi kita tidak diminta untuk menghadapi objek yang kita takuti :) 

*mungkin ini yang ada di bayangan mereka..

dendrophobia

felinophobia

lachanophobia

ranidophobia

ehehehe, segini dulu aja deh dari Fia :)moga bermanfaat. maaf kalo nggak nambah ilmu, soalnya kebanyakan curcolnya xD

fia mengucapkan terima kasih kepada---> wikipedia.com


kelanjutan cerita...


setelah keluar dari kamar mandi, aku melihat pintu rumahku terbuka lebar. asap-asap masih betah berputar-putar di seisi rumah. 


abang tukang semprot masih melanjutkan pekerjaannya, menyemprot rumah di deretan barat.


mama: "ya kalo nggak dibuka pintu rumahnya, gimana mau masuk?" (mengomentari rumah lain yang pintunya tertutup rapat)


papa: "yo ben emang pengen kena DB paling.." (jahat..)


adek: "tadi Kak Ia (aku) kasian ya.. ditinggal.."


aku: "Hah? yang lain pada keluar ya?" (masih biasa saja)


adek: "iya, lha tadi Kak Ia mandi"


 papa: "tuh liat, gerbang rumahnya nggak dibuka, jadi yang nyemprot nggak bisa masuk" (mengomentari rumah sebrang)


aku: "lha, emang tadi paknya masuk rumah kita?" (udah mulai nggak enak)


papa: "iya.."


aku: "sampe belakang? sampe kamar? semuanya?"


papa: "iya.."


aku: (pucett. pingsan. mati.)